Polda Sumsel Selidiki Video Mesum Viral Eks Pegawai Bank

Polda Sumsel Selidiki Video Mesum Viral Eks Pegawai Bank

Rajanusantara - Beberapa hari ini sebagian warga Palembang, Sumatera Selatan dihebohkan dengan beredarnya video mesum diduga eks pegawai bank daerah tersebut yang beredar melalui aplikasi bertukar pesan WhatsApp.

Menyikapi hal tersebut, Polda Sumsel pun turun tangan menyelidiki sumber peredaran video tersebut.

Kabid Humas Polda Sumsel Komisaris Besar Supriadi mengatakan, pihaknya telah mengetahui adanya video mesum yang beredar tersebut.

"Anggota Ditkrimsus akan melakukan pengecekan terhadap kebenaran video tersebut. Seperti apakah memang di Palembang atau bukan," katanya.

Penyelidikan melalui penelusuran digital dilakukan untuk mengetahui lokasi dan orang yang direkam. Penelusuran pun akan mencari tahu alasan dari penyebar video itu apakah ada unsur kesengajaan atau tidak.

Jika ditemukan unsur kesengajaan dari penyebaran video, pihak yang bersangkutan akan dikenakan UU ITE dan pornografi.

Dalam video berdurasi 19 detik tersebut terekam seorang wanita yang tengah berhubungan intim dengan pria yang tidak nampak wajahnya. Lokasi di video diduga di dalam sebuah kamar hotel.

"Saya rasa ini sebenarnya merupakan konsumsi pribadi yang kemudian bocor ke publik. Wanita yang berlaku sebagai pemeran juga dapat dirugikan akibat tersebarnya video ini. Namun kita resminya belum dapat laporan dari siapapun," kata Supriadi.

Oleh karena itu, Supriadi mengatakan bila perempuan yang terekam di dalam video tersebut merasa dirugikan, pihaknya mempersilakan untuk melapor. Hal tersebut akan sangat membantu penyelidikan yang dilakukan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, perempuan yang terekam dalam video tersebut diduga sebagai eks karyawan Bank Sumsel Babel.

Saat dikonfirmasi Sekretaris Perusahaan Bank Sumsel Babel, Faisol Sinin, membenarkan hal tersebut, serta menegaskan perempuan tersebut tak lagi bekerja di sana.

"Yang bersangkutan sudah resign sekitar 1 bulan lalu karena masalah attitude. Yang bersangkutan sudah bukan karyawan lagi jauh sebelum video itu tersebar luas," katanya.

"Saya tidak tahu apakah yang di video benar DF atau bukan, yang jelas ini masalah murni perorangan. Tidak ada kaitannya dengan perusahaan terlebih yang bersangkutan sudah bukan karyawan kita," sambung Faisol
.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.