RAJA NUSANTARA | WOW Ada Kamar Seks, Rumah di Amerika Serikat Ini Bikin Viral !

Sebuah Rumah yang sedang dijual di Philadelphia, Amerika Serikat, mendadak viral. Sekilas, rumah itu seperti rumah pada umumnya, namun bagian basement atau ruang bawah tanahnya menyimpan sebuah 'kejutan'.
Di kutip dari mirror.co.uk, Senin, 28 Februari 2019, rumah yang terletak di Maple Glen, wilayah pinggir kota Philadelphia, Amerika Serikat, adalah sebuah rumah yang cantik dengan lima kamar tidur. Rumah yang dijual di situs properti realtor.com itu, tampak seperti sebuah rumah sempurna untuk membangun sebuah keluarga dengan bentuk atap yang tinggi, sebuah ruang bermain, beberapa perapian dan ruang olahraga.
Dari total lima kamar, empat kamar ada di lantai atas rumah dan satu kamar di bagian basement atau ruang bawah tanah. Foto-foto yang diunggah memperlihatkan kamar di bagian basement itu lebih dari sekedar sebuah kamar. Ruangan itu sebenarnya sebuah kamar seks. Dalam kamar seks itu terdapat sebuah gantungan tangan, rantai dan sejumlah alat yang dipergunakan untuk aktivitas seks.
Rumah itu dijual dengan harga US$750,000 atau Rp 10,5 miliar. Melissa Leonard, marketing properti, menceritakan rumah dengan ruang basement khusus ini adalah sebuah rumah yang sangat indah. Pemilik rumah dulu tinggal bersama keluarganya di rumah ini selama bertahun-tahun. Namun saat istrinya meninggal, mereka memutuskan untuk pindah.
Awalnya, rumah ini disewakan melalui Airbnb dengan harga US$750 per malam atau sekitar Rp 10 juta. Mereka yang menyewa, bisa menggunakan 'kamar dewasa' yang ada di bagian basement rumah tersebut. Namun sekarang, Airbnb telah menghapus rumah tersebut dari daftar sewa mereka karena pemilik memutuskan untuk menjualnya.
Namun yang kini terjadi, rumah tersebut menjadi viral. Sebab isi ruang basement itu mengingatkan pada novel erotik Fifty Shades karya E. L. James yang sudah difilimkan.
Tetangga di sekitar Rumah yang semula tak menyadari keberadaan ruang basement itu, terkejut mengetahui kenyataan ini. Seorang tetangga mengkomplain dan meminta kepada perusahaan penjual properti agar menghapuskan keterangan soal kamar seks di iklan mereka karena hal itu dianggap mengganggu.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.