Real Madrid , Nama Zidane dan Ronaldo Jadi Bahan Pembicaraan


Real Madrid resmi tersingkir dari Liga Champions musim ini setelah takluk 1-4 dari Ajax Amsterdam pada leg kedua 16 besar, Rabu (6/3) dini hari WIB. Sang juara bertahan disingkirkan dengan agregat 3-5, era Madrid sudah berakhir.
Kegagalan itu seakan-akan merangkum betapa buruknya perjalanan Madrid musim ini. Los Blancos tampil tidak stabil sejak awal musim, dan saat ini mereka bahkan tidak bisa memiliki satu pun kompetisi untuk diperjuangkan.
Musim Madrid praktis sudah berakhir. Mereka sudah tersingkir di Copa del Rey dan Liga Champions. Harapan mereka di La Liga juga begitu tipis, tertinggal 12 poin dari Barcelona.
Madrid harus menerima bahwa musim ini hancur karena kepergian Zinedine Zidane dan Cristiano Ronaldo. 

Zidane dan Ronaldo

Ruud Gullit membagikan pandangannya terkait situasi buruk Madrid ini. Dia menilai kegagalan Madrid ini dimulai dari perginya Cristiano Ronaldo dan Zinedine Zidane.
Menurutnya, Zidane cukup cerdas untuk meninggalkan Madrid begitu Ronaldo memastikan pergi. Kesalahan terbesar Madrid adalah melepaskan Ronaldo tanpa mencari pemain pengganti yang sama hebatnya.
"Zidane sudah cukup cerdas untuk meninggalkan Real Madrid ketika mereka kehilangan Ronaldo. Itulah yang sebenarnya terjadi, dan siapa pun yang datang ke sana [melatih Madrid] harus menghadapi tugas sulit," kata Gullit saat di Wawancara.
"Anda tidak punya Ronaldo. Itu merupakan 50 gol yang hilang." 

Tidak Mengejutkan 

lebih lanjut, soal mimpi buruk Madrid dalam satu pekan terakhir, Gullit merasa tidak ada yang benar-benar mengejutkan. Jika melihat beberapa pertandingan terakhir Madrid, tampaknya kekalahan ini tidak terlalu mengejutkan.
"Ini tidak mengejutkan. Sebab jika melihat Madrid dewasa ini, dan pertandingan pertama saat melawan Ajax di kandangnya, saya melihat beberapa kesempatan."
"Lalu anda melihat permainan Barcelona di Madrid, yang juga mengungguli mereka. Dan bagian terburuknya adalah ini merupakan pertandingan termudah Ajax dalam semusim, melawan Madrid!" tandas Gullit.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.