Bersedia Hapus Konten Vulgar, Kasus Kimi Hime Dinyatakan Selesai


Kasus konten vulgar yang menyeret saluran YouTube Kimi Hime tampaknya sudah menemui titik terang. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang sempat memanggil Kimi pun menyatakan YouTuber gaming tersebut sudah memenuhi kewajibannya.

"Kemarin kami sudah sampaikan bahwa pihak Kimi Hime sudah memenuhi kewajiban dia untuk men-take down beberapa konten yang kami anggap tidak memenuhi koridor undang-undang, baik di YouTube maupun Instagramnya," ujar Ferdinandus Setu selaku Kepala Bagian TU Kominfo, Sabtu (3/8/2019).

Dengan kebersediaan Kimi Hime untuk mentake down konten-konten di media sosialnya yang dinilai melanggar undang-undang, saat ini pembinaan terhadap akun Kimi pun dinyatakan selesai. Meskipun demikian, akun YouTube dan Instagram Kimi Hime masih berada dalam pantauan Kominfo.

"Kami Kementerian Kominfo menilai pembinaan konten terhadap akun Kimi Hime sudah dianggap selesai. Untuk waktu hari-hari ke depan sudah tak perlu lagi pertemuan karena dianggap sudah melaksanakan kewajibannya," pungkas Fernandus Setu.

Seperti diketahui, Kimi Hime sempat dipanggil oleh Kominfo lantaran konten yang dia perlihatkan di YouTube mengandung unsur vulgar. Tiga buah video yang diunggah Kimi Hime diblokir.

Sementara itu, melalui sebuah video, Kimi Hime membuat klarifikasi akan konten YouTube yang diblokir oleh pemerintah. Dia menyebut bahwa judul yang dia tulis hanya sebagai clickbait dan tidak sesuai dengan isi video tersebut.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.