Serangan Udara Israel Gempur Gaza, Tiga Pria Tewas

Serangan Udara Israel Gempur Gaza, Tiga Tewas

Rajanusantara - Pasukan Israel membuka serangan udara ke wilayah Jalur Gaza pada Minggu (18/8). Akibat serangan Israel tersebut setidaknya tiga pria telah dinyatakan tewas oleh otoritas kesehatan Palestina.

"Beberapa waktu yang lalu, tentara-tentara IDF (Angkatan Bersenjata Israel) menemukan sejumlah tersangka bersenjata yang berdekatan dengan pagar keamanan di Jalur Gaza Utara. Helikopoter IDF dan sebuah tank kemudian menembali mereka," demikian pernyataan militer Israel dikutip dari Reuters, Minggu (18/8) malam.Intensifnya penyerbuan itu sendiri telah berlangsung sejak Sabtu (17/8). Itu menjadi serangan balasan yang dilakoni Israel setelah pejuang dari jalur Gaza melakukan penembakan ke wilayah Israel.

Militer Israel merilis video keamanan yang memperlihatkan pejuang bersenjata mencoba mendekati pagar perbatasan. Juru bicara tentara Israel mengatakan bahwa itu merupakan serangan pertama kelompok pejuang sejak 12 Juli lalu.

Sebelumnya, pada Pada Jumat, ratusan orang Palestina melancarkan protes di dekat pagar keamanan Jalur Gaza-Israel sebagai bagian dari demonstrasi mingguan terhadap blokade 12 tahun wilayah pesisir itu.

Sejak protes di Jalur Gaza dimulai pada Maret tahun lalu, lebih dari 270 pemrotes telah gugur --dan ribuan lagi cedera-- oleh tentara Israel yang dikerahkan ke dekat zona penyangga tersebut.

Sementara itu, terkini mengenai serangan udara Palestina, pada Jumat (16/8), IDF mengonfirmasi berhasil mengintersepsi proyektil rudal dari kelompok pejuang tersebut dengan sistem pertahanan rudal Iron Dome.


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.