RAJA NUSANTARA | BANDAR TOGEL TERPERCAYA | Veronika Didusenko, Gelar Miss Ukraine nya di capot karena kedapatan sudah menikah dan mempunyai anak berumur 4 Tahun
Raja Nusantara - Miss Ukraina 2018 Veronika Didusenko terpilih sebagai pemenang kontes kecantikan negara tersebut pada Jumat (20/9/2018) lalu.
Tak selang berapa lama, gelarnya sebagai Miss Ukraina dicopot karena Veronika ketahuan pernah menikah dan telah memiliki seorang putra berusia 4 tahun.
Veronika harus melepas mahkotanya empat hari setelah dia dinobatkan sebagai pemenang Miss Ukraine.
Wanita berusia 23 tahun ini dituding berbohong tentang identitas aslinya. Veronika menolak untuk mengomentari masalah ini, dan hanya mengatakan bahwa dia akan membuat pengumuman dalam konferensi pers nanti.
CEO kontes kecantikan Miss Ukraina, Viktoria Kiose, mengatakan bahwa pihaknya menemukan bahwa Veronika Didusenko telah melanggar peraturan kompetisi.
Pihaknya menmukan fakta tersebut setelah menerima telepon dari wartawan dan seorang sumber yang mengklaim bahwa Didusenko memiliki seorang anak.
"Kami kemudian menerima banyak pesan dari banyak orang yang mengirim foto Didusenko ketika hamil dan gambarnya dengan seorang anak," kata Kiose.
Memang tidak ada foto Didusenko dan anaknya di halaman media sosialnya.
Namun, pengacara kontes kecantikan tersebut mengumumkan bahwa pihaknya telah memperoleh informasi hukum yang menyatakan bahwa Didusenko telah bercerai dan memiliki seorang putra berusia empat tahun.
Akan tetapi hingga kini, model cantik itu menolak untuk memberi konfirmasi atau menyangkal pemberitaan dirinya.
Di sisi lain, pacar Didusenko, pendiri perusahaan CFC Consulting, Gennadiy Kurochka, menegaskan dia adalah seorang janda dan seorang ibu.
"Veronika (Didusenko) memiliki seorang anak lelaki berusia empat tahun yang luar biasa dari pernikahan pertamanya," tulis Kurochka dalam kolom komentar di postingan Facebooknya.
Menurut aturan kontes kecantikan internasional, yang juga diterapkan pada kontes Miss Ukraina, peserta haruslah wanita di bawah 24 tahun yang belum pernah menikah dan tidak memiliki anak.
Kiose mengatakan bahwa semua peserta, termasuk Didusenko, mengetahui peraturan yang tercantum dalam perjanjian yang mereka tandatangani.
"Karena ternyata Didusenko tidak memenuhi persyaratan, pihak penyelenggara kontes pun mencopot mahkotanya pada 24 September," katanya.
Menurut perjanjian pula, mereka yang melanggar aturan wajib membayar biaya yang dihabiskan Ukraina untuk partisipasi mereka selama pelajaran, latihan dan pakaian yang mereka kenakan.
Namun, Kiose mengatakan bahwa biaya tersebut besar dan pihak Miss Ukraina telah memutuskan untuk tak menagihnya pada Didusenko.
“Kami memutuskan untuk bertindak secara manusiawi, tetapi ini akan menjadi pelajaran yang baik untuk gadis-gadis lain,” kata Kiose kepada Kyiv Post.
Kiose mengatakan bahwa kontes mengharuskan peserta untuk tidak memiliki anak karena mereka yang memenangkan gelar bekerja di bawah kontrak selama setahun.
Jika mereka memiliki kewajiban sebagai orang tua, mereka tidak dapat menghabiskan waktu bersama anak-anak mereka.
Dia mengatakan bahwa para pemenang seharusnya melakukan perjalanan ke luar negeri, dan mengambil bagian dalam peragaan busana dan juga pemotretan.
Namun Didusenko tampaknya tidak setuju dengan Kiose dan dia ingin mengubah peraturan di tingkat internasional.
Kontes Miss Ukraina telah diadakan di Ukraina sejak 1991.
Setelah membeli tiga lisensi pada tahun 2014, kontes ini telah mengadakan pertunjukan setiap tahun, memilih gadis untuk mewakili Ukraina di tiga kontes kecantikan internasional yakni Miss World, Miss Earth, dan Miss International.
Didusenko seharusnya mewakili Ukraina di kompetisi Miss World, yang akan diselenggarakan pada 9 Desember nanti di Sanya, China.
Juri Miss Ukraina kini memutuskan akan memilih pemenang baru mulai 27 September.
Keputusan akan diumumkan lewat saluran TV lokal setempat pada 30 September pukul 11.30 malam waktu setempat.
Tidak ada komentar: