Penemuan Jasad Wanita Hamil Di Tol Jagorawi


Tim forensik RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, telah memeriksa jenazah perempuan yang ditemukan sekitar Taman Kota Tol Jagorawi, Kebon Pala, Makasar, Jakarta Timur. Dari hasil pemeriksaan, selain perempuan itu tengah hamil, ditemukan juga bekas jejak kaki di tubuhnya.

"Kami duga Pembunuhan, karena ada luka-kuka di dahi kiri itu, kami duga bekas benda tumpul karena lukanya remek gitu, bukan karena benda tajam bukan ditusuk atau golok bukan. Tapi sementara kami duga itu adalah karena benda tumpul," kata Kapolsek Makasar, Kompol Lindang Lumban di Mapolda Metro Jaya, Rabu (10/4/2019). 

"(Lalu) Ada bekas kaki mungkin ditekan-tekan ya. Jadi bukan di injak-injak, ini ada bekas kaki yang ditekan kali ya, kaki aja bukan pakai sendal, karena ada bekas jari kaki jadi kayaknya nggak pakai alas kaki," sambungnya.

Selanjutnya, ia menduga kalau mayat yang belum diketahui identitasnya itu dibuang di sekitar Taman Kota Tol Jagorawi.


"Kemungkinan ini dibuang, TKP nya bukan di situ ada dugaan dibuang," pungkasnya.

Kronologi Kejadian


Sebelumnya, seorang mayat berjenis kelamin wanita ditemukan di sekitar Taman Kota Tol Jagorawi, Kebon Pala, Makasar, Jakarta Timur. Mayat yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan seorang saksi bernama Irfan Jaya (20) saat hendak pulang ke rumahnya. Saat melintas di lokasi, ia mencium bau menyengat.

"Untuk identitas kami belum mengetahui, namun untuk jenis kelamin dipastikan perempuan. Penemuannya sekitar pukul 07.15 WIB," ujar Kapolsek Makassar Kompol Lumban ketika dikonfirmasi, Minggu (7/4) malam.

Katanya, mayat wanita itu diperkirakan berusia kurang lebih 25 tahun, tinggi 150 centimeter dan mempunyai rambut lurus sebahu. Saat ditemukan korban mengenakan baju warna hijau muda putih dengan motif garis-garis.

"Korban juga mengenakan celana legging hitam list merah, terdapat tahilalat di bawah kuping kanan. Kalau ada saudara yang memiliki ciri di atas bisa ke RS Polri Kramatjati, atau mengubungi kami, Polsek Makasar," katanya.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.