Wanita Ini Dikritik Lakukan Pelecehan Seksual Karna Memposting Foto Dokter Ganteng Ini
Twitter memang sering jadi wadah berbagi, termasuk foto pria-pria tampan. Namun tampaknya Anda perlu hati-hati untuk tidak mengunggah foto sembarang pria meski memang benar-benar rupawan. Seorang wanita beberapa waktu lalu membagi foto dokter ganteng namun malah mendapat kritikan. Sejumlah netizen menganggapnya telah melakukan pelecehan seksual.
Sebuah foto yang diunggah netizen dengan nama akun Purple Godess beberapa minggu lalu jadi viral. Dalam postingan, wanita asal Amerika Serikat itu membagi foto dermatologisnya yang dianggapnya sangat tampan. Dari postingan tersebut terlihat jika Dr. Imran Aslam tak mengetahui jika wajahnya diabadikan. Karenanya, banyak netizen yang menganggap hal tersebut kurang pantas dan termasuk sebuah pelecehan.
Dalam unggahan terlihat jika Purple Goddess mengambil foto ketika dokter kulitnya itu tengah menulis sesuatu. Ia pun mengungkapkan kekagumannya akan sang dokter dengan menulis, 'My God my dermatologist fine as s***!'. Setelah itu, wanita tersebut juga mengunggah foto kartu nama si dokter yang mengungkap tempatnya bekerja.
Jadi viral, postingan tersebut telah dibagikan hingga 1,6 juta kali dan menghasilkan 900 ribu interaksi. Sayangnya karena banyaknya kritikan, unggahan itu telah dihapus.
Foto yang diambil dan dibagikan tanpa izin itu pun memang membuat Dr. Imran tidak nyaman. Ia sendiri sudah menyatakan jika atensi media sosial menjadikannya 'cemas'. Dalam situs Bored Panda, dokter tersebut mengaku sedikit panik ketika tahu dirinya trending di Twitter. Apalagi informasi pribadinya juga ikut terungkap.
Beberapa orang mengatakan tidak ada yang salah dengan postingan Purple Goddes yang memang sering dilakukan kepada selebriti. Namun sebagian lain menganggapnya menakutkan dan menggangung.
Foto yang diambil dan dibagikan tanpa izin itu pun memang membuat Dr. Imran tidak nyaman. Ia sendiri sudah menyatakan jika atensi media sosial menjadikannya 'cemas'. Dalam situs Bored Panda, dokter tersebut mengaku sedikit panik ketika tahu dirinya trending di Twitter. Apalagi informasi pribadinya juga ikut terungkap.
Beberapa orang mengatakan tidak ada yang salah dengan postingan Purple Goddes yang memang sering dilakukan kepada selebriti. Namun sebagian lain menganggapnya menakutkan dan menggangung.
Sejumlah netizen pun menggunakan kesempatan ini untuk menunjukkan bagaimana wanita selama ini diperlakukan. "Selamat datang pada bagaimana wanita diperlakukan dan dijadikan obyek selama ini, selamanya. Ini sangat salah, tidak peduli siapa yang melakukannya, terutama jika subyeknnya hanya mencoba untuk menjalani pekerjaan," tulis netizen.
Dr. Imran sendiri telah memberikan komentarnya. Ia pun mengajak orang untuk mendiskusikan isu pelecehan seksual dengan kasusnya ini. "Banyak orang mengomentari fotoku dianggap sebagai bentuk pelecehan seksual dan aku bisa mengerti mengapa orang menganggap ini sebagai standar ganda dalam kasus pergerakan #metoo. Dan jika komentar seperti itu dibuat kepada seorang wanita orang-orang akan gempar.
"Aku punya keberuntungan tidak pernah merasa terancam atau terintimidasi oleh seorang wanita dalam perilaku seksual, aku punya keberuntungan tidak pernah dipanggil secara tidak pantas, dan aku punya keberuntungan tidak pernah mengalami dikuntit oleh orang asing yang merupakan wanita.
"Ini adalah karena kebebasan-kebabasan yang kami nikmati sebagai pria yang aku pikir diskusi mengenai pelecehan seksual telah diiterpretasi secara berbeda dalam situasiku," kata Dr. Imran.
Tidak ada komentar: