BERSITEGANG DENGAN IRAN, AS KIRIM BELASAN F-22 RAPTOR KE QATAR


Militer Amerika Serikat mengerahkan hampir selusin jet tempur Angkatan Udara ke Qatar di Teluk Peris minggu ini. Pengerahan belasan pesawat ini dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan dengan Iran dan ancaman terhadap pasukan AS di kawasan itu.

Pesawat tempur jenis F-22 Raptors tiba pada Kamis ke pangkalan udara al-Udeid, pusat operasi udara AS di Timur Tengah. Dalam sebuah pernyataan, Komando Pusat AS mengatakan bahwa pesawat sedang dikerahkan ke Qatar untuk pertama kalinya untuk membela pasukan dan kepentingan Amerika, seperti dilansir dari Fox News, Sabtu (29/6/2019).

Pesawat-pesawat tersebut membawa rudal udara-ke-udara dan dapat melakukan misi serangan darat. Militer AS menggunakan F-22 tahun lalu untuk mendukung AS dan pasukan sekutu di Suriah.

Ketegangan di wilayah Teluk Persia antara Washington dan Teheran meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Pada bulan Mei, Presiden Trump mengerahkan kelompok tempur kapal induk USS Abraham Lincoln dan gugus tugas pembom B-52 untuk mengirim pesan ke rezim Iran bahwa setiap serangan terhadap kepentingan Amerika Serikat atau pada sekutunya akan ditanggapi dengan kekuatan yang tak henti-hentinya.

Pentagon pekan lalu menyetujui pengiriman 1.000 tentara tambahan ke wilayah itu setelah para pejabat menyalahkan Iran atas serangan terhadap dua kapal tanker minyak di Teluk Oman. Jenderal Angkatan Laut AS Frank McKenzie, komandan Komando Pusat, meminta dan menerima sistem pertahanan udara dan rudal tambahan.

Ia juga menerima pengawasan tambahan dan pesawat pengumpul intelijen untuk meningkatkan kemampuan militer untuk memantau potensi ancaman Iran terhadap pengiriman minyak di wilayah Teluk.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.