Rangkuman 9 Fakta Terkait Skandal Narkoba yang Menjerat B.I eks iKON


Mantan leader iKON, Kim Han Bin atau B.I memutuskan hengkang dari iKON sekaligus YG entertainment setelah kasus dugaan penggunaan narkobanya dibocorkan oleh Dispatch.
Dispatch membongkar dugaan penggunaan B.I tahun 2016 lalu.
Berikut rangkuman 9 fakta terkait kasus dugaan penggunaan narkoba yang menjerat B.I atau Hanbin, seperti yang dilansir oleh Koreaboo.


1. B.I Diduga Membeli LSD dan Ganja


Dalam sebuah laporan eksklusif, Dispatch mengungkapkan, B.I dicurigai berusaha untuk membeli LSD dan ganja, pada Agustus 2016.

Data obrolan Kakaotalk Agustus 2016 yang diperoleh Dispatch, didapatkan setelah "A" ditangkap karena melanggar Undang-Undang Penggunaan Narkoba.

Polisi menyita telepon seluler dari rumah "A", dan memperoleh catatan obrolan di mana "A" dan B.I membahas obat-obatan pada bulan April 2016.

Dalam satu percakapan, B.I bertanya tentang LSD, bertanya pada "A" tentang membeli 10 dosis sekaligus.




B.I juga meminta diskon pembelian besar.
Ia juga bertanya tentang menggunakan LSD dan ganja bersama.

2. Sosok "A" adalah mantan trainee YG, Han Seo Hee

Dalam laporan selanjutnya, "A" ternyata adalah mantan trainee YG Entertainment, Han Seo Hee.



Pada 2017, Han Seo Hee ditempatkan dalam masa percobaan selama 4 tahun karena merokok ganja dengan BIGBANG's T.O.P.

Awalnya, polisi tidak membenarkan atau menyangkal identitas Han Seo Hee, tetapi Han Seo Hee sejak itu mengakui keterlibatannya dalam skandal B.I.

Ketika Han Seo Hee ditangkap pada 22 Agustus 2016, ia mengatakan kepada polisi, pada 3 Mei 2016, ia telah mengirim 10 dosis LSD ke lokasi dekat apartemen B.I atas permintaannya.

Menyusul peristiwa ini, seorang pengedar narkoba yang dikenal sebagai "C" juga ditangkap.

Polisi menemukan nama B.I di antara mereka yang membeli obat-obatan dari "C".

Setelah mendapatkan pengakuan "C", polisi menangkap Han Heo See dan menyita ponselnya, mengonfirmasi nama B.I.

Bahkan dengan konfirmasi itu, polisi tidak memanggil B.I untuk diselidiki karena Han Heo See mengubah pernyataannya pada 30 Agustus 2016.

Han Seo Hee menyatakan, B.I memang meminta LSD, tetapi ia sebenarnya tidak membelinya.

Ketika ditanya di mana B.I memperoleh ganja dan menghisapnya, Han Heo See mengatakan ia tidak tahu.

Departemen Kepolisian Yongin menentukan, bukti tidak cukup untuk memanggil B.I untuk diselidiki, tetapi mantan penyelidik narkoba menemukan adanya kejanggalan dengan keputusan polisi tersebut.

"A merinci metode pengiriman dan hal-hal lain dalam pernyataan pertamanya. Juga, Kim Han Bin (B.I) menyatakan, dia sempat berkomunikasi dengan "A"."

"Saya harus mempertanyakan kasus ini. Mengapa mereka tidak menyelidiki hanya karena tersangka mengubah pernyataannya?" ucap mantan penyelidik narkoba.

YG Entertainment dihubungi mengenai kasus ini pada 10 Juni dan mereka menyangkal keterlibatan B.I dengan penggunaan narkoba.


3. B.I Memutuskan Hengkang dari iKON setelah Mengaku Sempat Ingin Menggunakan Narkoba


Pada 12 Juni 2019, B.i meninggalkan pesan di Instagram-nya, meminta maaf atas tindakannya yang tidak pantas dan menjelaskan mengapa ia tergoda untuk membeli obat pada 2016.




B.I lalu mengumumkan kepergiannya dari iKON.

Karena skandal itu, variety show yang menjadikan B.I sebagai bintang tamu mengumumkan, mereka akan mengedit B.I dari cuplikan terakhir.

JTBC2 menghapus B.I dari Grand Buda-Guest dan SBS menghapusnya dari Law of the Jungle di Lost Jungle.

Saat ini, B.I tidak sedang diselidiki oleh polisi.

Menyusul berita tentang upaya pembelian obat B.I, seorang pengacara yang berpengalaman, mengatakan kepada Section TV, akan sulit untuk menghukum B.I karena hanya terbukti mencoba untuk membeli obat.


4. Problematika YG Entertainment: Investigasi dan Jatuhnya Harga Saham


Setalah keluarnya surat permintaan maaf B.I, YG Entertainment merilis pernyataan resmi, yang menyatakan, mereka telah mengakhiri kontrak eksklusif B.I.

Mereka juga telah menghapus B.I dari situs web resmi YG Entertainment dan jajaran iKON.

Sejak itu, perusahaan telah kehilangan keuntungan.

YG juga menerima banyak kritik dan mungkin akan segera menjadi subyek investigasi baru.

Awal tahun ini, saham YG Entertainment jatuh akibat skandal Burning Sun Seungri.

Harga saham perusahaan turun lagi setelah berita tentang dugaan kejahatan narkoba oleh B.I.

Per 12 Juni 2019, saham YG Entertainment diperdagangkan pada 31.950 KRW, turun 4,05 persen (-1,350 KRW) dibandingkan dengan penutupan sebelumnya.




5. Yang Hyun Suk Diduga Mengancam Han Seo Hee untuk Mengubah Kesaksiannya

Pada 12 Juni, KBS merilis sebuah laporan eksklusif yang merinci bagaimana pendiri YG Entertainment Yang Hyun Suk diduga memaksa Han Seo Hee untuk mengubah pernyataannya tentang upaya B.I dalam upaya pembelian narkoba.



Sehari setelah Han Seo Hee diselidiki pada tahun 2016, dia menerima panggilan telepon dari YG Entertainment dan bertemu dengan Yang Hyun Suk di kantornya, di mana Yang Hyun Suk mendesaknya untuk mengubah pernyataannya tentang B.I.

Yang Hyun Suk juga dilaporkan menyewa penasihat hukum khusus untuk Han Seo Hee agar bisa mendampinginya mengubah kesaksian di hadapan polisi.

Setelah itu, Han Seo Hee mengunjungi kantor polisi dengan pengacara barunya dan membalikkan pernyataannya, menyatakan bahwa dia tidak pernah memberikan narkoba pada B.I.

Petugas polisi "Choi", yang sedang menyelidiki kasus ini, menyatakan bahwa ia merasa baik pengacara dan Han Seo Hee bertindak aneh selama penyelidikan.

Dia mengatakan pengacara itu "terlalu protektif" dan Han Seo Hee tampak "terintimidasi".

Dalam laporan KBS, YG Entertainment menyatakan bahwa saat itu mereka bertemu dengan Han Seo Hee untuk memverifikasi keaslian kasus narkoba dengan B.I.

YGE menyangkal pernah memaksa Han Seo Hee untuk mengubah pernyataannya dan tidak memberikannya penasihat hukum.

Dispatch melaporkan dua sisi berbeda dari cerita yang sama.

Yang Hyun Suk mengatakan, ketika dia dan Han Seo Hee mengadakan pertemuan pada 23 Agustus 2016 (sehari setelah penangkapannya), Yang Hyun Suk mengatakan kepada Han Seo Hee, B.I tidak pernah dinyatakan positif menggunakan narkoba.

Yang Hyun Suk berkata Han Seo Hee dapat dituntut atas pencemaran nama baik jika dia tidak mengubah kesaksiannya.



Sedangkan menurut Han Seo Hee, ia mengklaim, Yang Hyun Suk mengambil teleponnya dan mengancam akan merusak kariernya jika dia tidak mengubah pernyataannya.

Program berita MBC juga merilis laporan tentang perubahan pernyataan Han Seo Hee.

Selama wawancara telepon dengan MBC, Han Seo Hee mengklaim, jika dia terus berbicara tentang B.I, dia akan "mendapat masalah dengan Yang Hyun Suk", dan dia menghindari berbagi rincian lebih lanjut.

Han Seo Hee secara singkat mengomentari liputan berita tentang keterlibatan YG Entertainment dalam skandal dan investigasi narkoba.

Ia lalu menyatakan, artikel itu benar adanya.


6. Han Seo Hee Mengklarifikasi Keterlibatannya



Pada 14 Juni 2019, sehari setelah MBC merilis laporan mereka, Han Seo Hee memposting pernyataan di Instagram.

Ia meminta netizen untuk tidak menjadikannya fokus dari insiden narkoba B.I.

Ia menyatakan, dia bukanlah bandar obat-obatan.

Ia hanya seorang pengirim obat.

Setelah membeli obat-obatan dari "C", Seo Hee kemudian mengirimkan obat-obatan itu ke B.I dengan harga yang sama.

Ia tidak mendapat untung.

Seo Hee juga mengklaim, sudah mencoba menghentikan B.I dari membeli narkoba.

Han Seo Hee telah berjanji untuk bekerja sama sepenuhnya dengan polisi jika investigasi ulang dilakukan.

Tetapi ia mengatakan kekhawatirannya tentang bagaimana Yang Hyun Suk secara langsung campur tangan dalam kasus ini dan mengancamnya lagi dan berkolusi dengan polisi.


7. Seunghoon WINNER Diduga Terlibat dalam Skandal Narkoba B.I


Dispatch mengungkapkan, Lee Seunghoon WINNER diduga berperan dalam kasus kecurigaan narkoba B.I dan terhubung ke Han Seo Hee.

Lee Seunghoon terlibat dalam skandal ini karena adanya pesan Kakaotalk yang ia kirim ke Han Seo Hee pada 1 Juni 2016.

Pesan-pesan ini disita oleh polisi ketika Han Seo Hee ditangkap pada 22 Agustus 2016, di hari ketika ia memberi tahu polisi tentang upaya pembelian narkoba B.I.

Pada tanggal 1 Juni 2016, Seunghoon bertanya kepada Han Seo Hee apakah dia baru saja bertemu dengan B.I, dan menyuruhnya untuk menelpon di nomor telepon barunya.

Menurut Han Seo Hee, nada suara Lee Seunghoon sangat mendesak.

Ia mengatakan kepadanya, B.I terbukti positif menggunakan narkoba dalam tes narkoba internal yang dilakukan YG Entertainment.

Lee Seunghoon lalu meminta Han Seo Hee untuk bertemu.

Ketika Han Seo Hee pergi ke lokasi untuk bertemu Lee Seunghoon, ia malah disambut oleh karyawan YG Entertainment yang bernama "K".

"K" mengatakan kepada Han Seo Hee bahwa setiap pembicaraan terkait narkoba tentang B.I harus menjadi "rahasia".


8. Rencana Komisi Anti-Korupsi dan Hak Sipil Korea Menyelidiki YG Entertainment dan Dugaan Hubungan YGE dengan Polisi


Sekarang telah menjadi perhatian Komisi Anti-Korupsi dan Hak-Hak Sipil (ACRC) bahwa kecurigaan narkoba B.I di masa lalu mungkin telah ditutup-tutupi karena kolusi YG Entertainment dengan polisi.

Jika ACRC mengakui kredibilitas petisi ini, mereka kemungkinan besar akan memulai penyelidikan pada YG Entertainment dan polisi.

Menurut Newsis, Han Seo Hee secara anonim mengajukan petisi publik ini dengan ACRC pada 4 Juni 2019.

Han Seo Hee dilaporkan menyerahkan laporan itu ke ACRC melalui pengacara Bang Jeong Hyeon, pengacara yang dikenal karena melaporkan kecurigaan mengenai Burning Sun juga.

Telah terungkap, data yang diserahkan ke ACRC oleh Bang Jeong Hyeon termasuk informasi yang belum pernah diungkapkan dalam pers terkait dengan kasus narkoba B.I dan intervensi YG selama investigasi polisi terhadap Han Seo Hee tiga tahun lalu, serta kolusi antara YG Hiburan dan polisi.

Orang-orang yang disebutkan dalam petisi publik adalah B.I, afiliasi YGE dan polisi.

Jika ACRC menganggap petisi tersebut sangat kredibel setelah meninjaunya melalui Tim TF mereka, kasus tersebut akan diteruskan ke polisi atau penuntutan.

Sementara itu, MBC telah mengungkapkan salah satu alasan mengapa keterlibatan Han Seo Hee dalam kecurigaan narkoba B.I tidak diselidiki dengan baik pada tahun 2016.

Penuntutan Kantor Kejaksaan Distrik Suwon hanya memanggil Han Seo Hee untuk penyelidikan sekali, tetapi tidak satu laporan pun dibuat tentang penyelidikan karena Han Seo Hee terus menerus menangis.

Setelah itu, kejaksaan tidak pernah memanggil kembali Han Seo Hee atau meminta B.I untuk diselidiki karena polisi sedang melakukan penyelidikan terpisah.

Setelah mengirim kasus ke kejaksaan, polisi terus menyelidiki B.I secara independen selama 6 bulan, hingga Maret 2017, dan penyelidikan berakhir tanpa hasil.

9. Sentimen Publik pada YGE dan Petisi Terkait Kasus B.I

Pendapat publik tentang B.I terbagi.

Beberapa netizen melihat keputusan B.I untuk keluar dari iKON sebagai pengakuan bersalah.

Ia juga dituduh memutihkan rambutnya untuk menghindari tes narkoba, seperti yang terlihat dalam kasus Park Yoochun.



Di sisi lain, B.I telah menerima banyak dukungan dari penggemar Korea dan internasional.

Sebuah petisi berjudul "Hanbin Shouldn’t Have to Leave iKON" (Hanbin Tidak Harus Meninggalkan iKON) saat ini mendekati 800.000 tanda tangan.



Sementara itu, citra YG Entertainment di depan publik dianggap tidak terlalu baik.

Banyak netizen mengungkapkan kemarahan mereka, menuntut penyelidikan menyeluruh tentang penggunaan narkoba artis YG.

Melalui petisi, publik juga menyerukan boikot terhadap produk-produk YG Entertainment, dan menghentikan semua aktivitas artis YG.

Satu petisi, berjudul, "Petisi Untuk Menghentikan Semua Promosi Dari Agensi Hiburan, YG Entertainment" diciptakan dengan maksud untuk melarang artis YG Entertainment dan artis terkait dari siaran .

Petisi tersebut telah mendapatkan lebih dari 30.000 tanda tangan.



Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.