Viral Video Pasangan Mesum di Toilet Masjid, Di Gerebek Warga Dua Sejoli Sepakat Di Nikahkan


Sebuah video beredar luar di media sosial dan menjadi viral memperlihatkan sepasang sejoli terpergok melakukan hal tak senonoh di kamar mandi masjid.

Diketahui hal itu terjadi di Desa Pakong, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, pada Rabu (17/7/2019).

video tersebut diunggah oleh akun Instagram @warung_jurnalis, Kamis (18/7/2019).

Dalam video yang berdurasi 30 detik itu terlihat keramaian warga yang heboh mengetahui ada pasangan mesum di lingkungan rumah ibadah.

Telihat ada seorang yang dibalut dengan selimut berwarna biru, sedang digiring memasuki mobil.

Diduga yang ditutupi dengan selimut biru tersebut merupakan pelaku pria.



Tak jelas yang dibicarakan dalam rekaman tersebut.

Setelah pelaku masuk mobil, terlihat seorang wanita yang wajahnya ditutupi kain merah keluar digiring.

Wanita tersebut dimasukkan mobil menyusul pelaku yang pertama.

Dalam keterangan, @warung_junalis menyebut keduanya telah diamankan dan akan dinikahkan.

"Diduga mesum di toilet masjid, sejoli diamankan selanjutnya akan dinikahkan," tulis @warung_jurnalis.

Video ini pun telah dilihat hampir 40 ribu kali dan dikomentari oleh banyak pengguna.

Banyak yang menyayangkan aksi keduanya.

"Alangkah malunya kedua orang tuanya," tulis @cahaya_giri.


"Astagfirulloh ya alloh 7turunan semga ga gitu ...alangkah malu nya orang tuanya...bagi alloh ga akan sulit untuk menghinakan umat nya yg menghinakan agamanya," tulis @rizkyfhotograffy.



View this post on Instagram

DIDUGA MESUM DI TOILET MASJID / SEJOLI DIAMANKAN SELANJUTNYA AKAN DI NIKAHKAN Sepasang kekasih berinisial MS (19) dan NS (17) digerebek warga saat diduga mesum di toilet Masjid Alfalah, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, sekitar pukul 10.00 WIB, Rabu (17/7). - Kapolsek Pakong IPTU Moh Tarsun menyampaikan, dua muda-mudi itu diamankan karena diduga melakukan hubungan mesum di kamar mandi masjid Alfalah Kecamatan Pakong, sekitar pukul 10 WIB. Rabu, (17/7/2019). “Yang cewek masih berstatus pelajar kelas 3 SMA di Kecamatan Katapang, Sampang,” katanya. Modusnya, menurut Kapolsek penuturan warga yang melakukan penggerebekan si perempuan lebih dulu masuk kedalam kamar wudhu masjid khusus perempuan, yang kemudian disusul oleh si laki-laki. “Yang menggerebek adalah warga yang juga tetangga mesjid di sana,” tambahnya. Kecurigaan warga, lantaran kedua muda-mudi itu berada di dalam kamar mandi kurang lebih 30 Menit, karena kedua sejoli itu tidak kunjung keluar akhirnya warga mendatanginya dan meminta untuk keluar. “Yang keluar duluan si ceweknya, sedangkan si laki-laki pura-pura menyiram tempat wudhu,” tuturnya. Oleh warga, kedua sejoli itu dibawa ke Polsek Pakong untuk dilakukan mediasi dan pemeriksaan. Ia meminta jika terjadi hal serupa agar warga tidak main hakim sendiri dan menyerahkan pada pihak yang berwajib. “Beruntung warga tidak main hakim sendiri,” terangnya. Setelah dilakukan mediasi dengan memanggil kedua orang tua masing masing, disepakati dua sejoli tersebut akan segera dinikahkan. - - #peristiwasekitarkita #mesum #mudamudi #pamengkasan #jatim #warungjurnalis
A post shared by Warung Jurnalis (@warung_jurnalis) on

Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, Rabu (17/7/2019), Kapolsek Pakong, Iptu Mohammad Tarsun mengungkapkan kronologi penggerebekan yang dilakukan warga.

Hal itu disebutkannya terjadi pada pukul 10.30 WIB, Rabu (17/7/2019).

Pasangan yang digerebek berinsial MS (19) asal Kecamatan Pegantenan dan NS (17) asal Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura.

Perbuatan tersebut dilakukan di kamar mandi tempat wudu di salah satu masjid yang berada di Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan Madura, Rabu (17/7/2019).

Disebutkannya, mulanya warga tak menaruh curiga saat keduanya masuk ke halaman masjid menggunakan motor.

Kecurigaan muncul saat keduanya masuk dalam toilet yang sama.

Kapolsek Pakong, Iptu M. Tarsun mengatakan pasangan muda-mudi tersebut diciduk oleh warga setempat saat kedapatan masuk ke ruang kamar tempat wudu wanita di salah satu masjid yang berada di Kecamatan Pakong.

Disebutkannya waktu itu si perempuan masuk lebih dulu dan disusul si pria.

Keduanya di dalam toilet berdua 30 menit.

"Yang masuk duluan si cewek ke toilet khusus perempuan. Namun, kemudian disusul oleh si cowok. Di dalam toilet sampai 30 menit," kata Tarsun, saat dikonfirmasi.

"Selama kurang lebih 30 menit kedua pasangan muda-muda itu tidak keluar. Akhirnya si warga yang melihat itu langsung menghampiri ke ruang wudu," kata polisi Iptu M Tarsun kepada TribunMadura.com.

Warga pun menggedor pintu toilet, dan terbukalah pintu tersebut.

Lebih lanjut, Iptu M Tarsun menjelaskan, ketika warga menghampiri kamar mandi tempat wudu itu, kemudian yang keluar terlebih dahulu adalah si perempuan.

Lalu disusul oleh si laki-laki tersebut yang pura-pura menyiram ruang wudu.

Si perempuan keluar dari toilet sedangkan si pria tersebut langsung berpura-pura untuk mencuci wajah.

Keduanya lantas diintrogasi namun jawaban mereka berbelit-belit.

"Jawaban mereka berbelit-belit. Warga kemudian membawanya ke kantor polisi karena dikhawatirkan sampai terjadi keributan dan main hakim sendiri," imbuh Tarsun.

"Kemudian oleh saksi dibawa ke kantor Polsek Pakong untuk diinterogasi," ujar Iptu M Tarsun.

Keduanya pun akan dinikahkan sesuai dengan kesepakatan orangtua.

"Mereka berdua akan segera dinikahkan berdasarkan kesepakatan masing-masing orangtua," kata Tarsun.

Atas kejadian tersebut, kata Iptu M Tarsun, orang tua dari kedua belah pihak sepakat untuk dipinang menuju pernikahan.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.