10 Pasien RS di AS Mati Misterius, Pemerintah Turun Tangan

10 Pasien RS di AS Mati Misterius, Pemerintah Turun Tangan

Rajanusantara - Kematian misterius terhadap sepuluh orang pasien di rumah sakit pemerintah untuk para veteran militer di Virginia Barat, Amerika Serikat (AS) memicu tanda tanya. Pemerintah AS pun turun tangan melakukan penyelidikan.

Dilansir dari AFP, Jumat (30/8/2019), pihak berwenang telah mengatakan dua dari sepuluh pasien yang tewas itu merupakan korban pembunuhan. Hal itu dilakukan setelah hasil autopsi menemukan ada suntikan insulin yang tidak dapat dijelaskan.

Inspektur Jenderal Departemen Urusan Veteran AS, Michael Missal, mengatakan kantornya bekerja dengan penegak hukum federal untuk menyelidiki dugaan kesalahan potensial yang mengakibatkan kematian pasien di Pusat Medis Louis A Johnson VA di Clarksburg, Virginia Barat."Orang-orang di VA terlihat seperti korban kejahatan," kata Sekretaris VA Robert Wilkie.

Dia pun berharap penyelidikan akan segera selesai. Sementara itu, salah satu senator AS di Virginia Barat, Democrat Joe Manchin, mengatakan kantornya telah mengetahui penyelidikan pada Juli 2018 setelah dokter melaporkan bahwa delapan pasien memiliki kadar gula darah yang luar biasa rendah tanpa alasan medis yang jelas.
Manchin mengatakan penyelidikan itu berfokus pada 'orang yang menarik' yang tidak lagi memiliki kontak dengan pasien di rumah sakit. Musim dingin yang lalu, autopsi pada setidaknya dua pasien berusia 80-an yang meninggal satu hari terpisah pada April 2018 menunjukkan mereka telah diberikan suntikan insulin yang tidak mereka butuhkan.

Kematian mereka kemudian dianggap sebagai pembunuhan. Insulin sendiri digunakan untuk mengobati diabetes tetapi berbahaya bagi orang yang tidak menderita kondisi ini karena mengurangi kadar gula darah dan jika diberikan secara tidak tepat, dapat menyebabkan koma atau bahkan kematian. 

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.