Ricuh di DPRD Sumut, Pelajar dan Polisi Terluka

Ricuh di DPRD Sumut, Pelajar dan Polisi Terluka

Rajanusantara - Demo ricuh di depan gedung DPRD Sumut menyebabkan satu orang pelajar dan seorang polisi terluka. Korban luka akibat terkena lemparan batu.

"Personel terluka ada satu orang. Pelajar juga ada yang terluka, karena lemparan batu rekannya sendiri. Luka kepalanya," ujar Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto, Jumat (27/9/2019) malam.

Saat ini mereka yang terluka sudah mendapatkan penanganan medis di rumah sakit. Aksi yang berlangsung 4 jam mengakibatkan pagar gedung DPRD dan kaca rusak.

"Kendaraan dinas tidak ada rusak," terangnya.

Pascademo, lebih dari 200 orang diamankan polisi. Mereka saat ini didata dan akan dipulangkan ke orang tuanya. Dengan catatan, mereka dikembalikan jika dijemput orang tuanya.

Lebih lanjut Dadang mengaku bersyukur mahasiswa yang menggelar aksi demo di depan gedung DPRD Sumut tetap menjaga situasi kondusif. Dia juga berterima kasih kepada mahasiswa yang membantu petugas gabungan meredakan aksi para pelajar yang anarkistis.

"Kami halau dan dibantu mahasiswa untuk menenangkan mereka. Kami juga berkomunikasi dengan mahasiswa untuk mundur dan mereka mundur dan kami halau dan dihentikan aksi," kata Dadang.
Dia pun berkomunikasi dan menampung aspirasi mahasiswa yang meminta rekan-rekannya dibebaskan.

"Insyaallah besok akan dikeluarkan jam 10," tandasnya.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.