Asyik Indehoi , PSK dan Pria Hidung Belang Digrebek Satpol PP



Seorang wanita penjaja seks komersial (PSK) dan pria hidung belang, yang sedang asyik indehoi di rumah kontrakan digrebek petugas Satpol PP Kotawaringin Barat.

Prostitusi terselubung dengan memanfaatkan rumah kontrakan yang ada di RT 15, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat tersebut, terbongkar pada Selasa (15/10/2019) pagi, sekitar pukul 07.00 WIB.

Wanita berinisial NN, diduga PSK warga RT 11, Kelurahan Mendawai yang mengontrak rumah tersebut digrebek petugas regu 6, Satpol PP Kotawaringin Barat, saat bersama laki-laki hidung belang berinisial PP, warga Kecamatan Pangkalan Banteng.

Saat digrebek oleh anggota Satpol PP Kotawaringin Barat, keduanya berada di kamar dalam kondisi tertidur pulas, dan tanpa pakaian sehelaipun. Hanya menutup tubuhnya dengan selimut.

"Jadi kita sudah intai sekitar satu bulanan. Ini atas laporan warga sekitar yang resah bahwa pengontrak rumah berinisial NN ini suka berganti-ganti laki-laki. Sejak semalam kita intai bersama warga ada laki-laki tidur di dalam rumah. Baru tadi pagi kita grebek melalui jendela kamar," ujar Anggota Satpol PP Kotawaringin Barat, Muchsin.

Ia melanjutkan, saat dirinya masuk melalui jendela, NN dan PP tidak mengetahuinya. Mereka masih tertidur pulas dalam kondisi bugil dan berselimut.

"Kemudian saya suruh bangun. Mereka sempat kaget saya sudah ada di dalam kamar tersebut. Dan sang pria hidung belang sempat bilang kok masuk lewat jendela, kenapa tidak baik-baik lewat pintu depan. Namanya grebek ya lewat mana saja," seloroh Muchsin.

Sementara itu saat diinterogasi sejumlah petugas Satpol PP perempuan dari regu 6, keduanya tidak bisa menunjukkan identitas yang sama. "Ya saya mengontrak bersama kakak perempuan saya sudah sekitar satu bulan lebih. Saya warga Mendawai. Itu tadi teman saja numpang menginap," bantah NN.

Warga sekitar rumah kontrakan, Dadang mengaku, resah dengan pengontrak rumah yang tepat di depan rumahnya tersebut, lantaran setiap malam selalu ramai laki-laki dan banyak motor parkir silih berganti.

"Ya kami sangat terganggu, setiap malam sampai dini hari itu banyak laki-laki. Dan selalu ganti-ganti laki-lakinya. Kita curiga di dalam rumah itu ada prostitusi terselubung, makanya tadi pagi kita grebek bersama petugas Satpol PP," ujar Dadang.

Selanjutnya kedua pelaku diangkut menggunakan mobil patroli Satpol PP Kotawaringin Barat, untuk dibawa ke Kantor Satpol PP Kotawaringin Barat, guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.