Kasus Mobil Goyang di Serang Diselesaikan Kekeluargaan
Rajanusantara - Sejumlah orang geram melihat 'mobil goyang' yang terjadi di sebuah mal di Kota Serang, Banten. Mereka lalu menggerebek karena menduga terjadi perbuatan mesum di dalam mobil.
Peristiwa ini terekam dalam video yang kemudian viral di media sosial. Dalam video tersebut, tampak banyak warga marah dan mengerubungi mobil berwarna silver tersebut.
Tampak polisi dan petugas satpam mal berupaya mencegah terjadinya aksi main hakim sendiri. Kemarahan warga diduga setelah melihat mobil ini bergoyang dan didapati muda-mudi di dalamnya. Saat diamankan petugas, pria tersebut terlihat tak mengenakan baju.
Sementara itu, di video viral lainnya, terlihat seorang perempuan berseragam SMA menangis sambil menutupi wajahnya. Terdengar warga mencecar siswi tersebut.
"Kamu bilang sekarang kamu ngapain di dalam mobil?" ujar salah seorang warga kepada siswi SMA dalam video tersebut.
"Dipaksa," jawabnya sambil terus menangis.
berusaha mencari tahu lebih detail terkait video tersebut dengan mendatangi lokasi. Seorang saksi menyebut pelaku yang diduga berbuat mesum itu sempat memacu mobilnya untuk kabur saat dipergoki petugas satpam di parkiran bagian atas gedung mal.
"Lari karena dikejar sama satpam, katanya mesum di parkiran atas," kata salah satu saksi mata.
Beberapa orang mengejar mobil tersebut hingga akhirnya berhenti di lobi mal. Sejumlah orang yang beraktivitas di mal pun ikut menggedor mobil tersebut. Di lokasi ini, video penggerebekan pasangan tersebut viral.
"Diteriak-teriakin, mobilnya digedor-gedor, pokoknya orang pada gedorin mobil," ujarnya.
Meski terus digedor warga, pelaku diduga berbuat mesum tak mau membuka pintu. Polisi yang datang akhirnya memaksa pelaku keluar dari mobil dan langsung diamankan.
Kasat Reskrim Polres Serang Kota AKP Indra Feradinata mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (19/11) malam. Pasangan tersebut sempat diamankan ke Koramil setempat.
"Itu semalam, kebetulan anggota lagi lewat, langsung diamankan," kata AKP Indra saat dihubungi.
Kasus ini, menurutnya, sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Siswi SMA tersebut pun sudah dikembalikan ke keluarga.
Tidak ada komentar: