Putus Cinta, Gadis di Pinrang Sulsel Nekat Gantung Diri
Rajanusantara - Seorang gadis berusia 19 tahun di Desa Lero, Kecamatan Suppa, Pinrang, Sulsel, ditemukan tewas dengan kondisi tergantung di rumahnya. Jenazah gadis belia itu ditemukan oleh SF, ayah korban sendiri.
"Kemudian saksi (SF) berteriak memanggil istri dan tetangga minta tolong membantu menurunkan korban dari gantungan," ujar Kasatreskrim Polres Pinrang AKP Dharma Negara, Jumat (22/11/2019) dini hari.
Korban mulai ditemukan gantung diri saat ayahnya pulang ke rumahnya, Kamis (21/11) sekitar pukul 16.00 Wita.
"Saksi (SF) memeriksa napas korban dan ternyata korban sudah meninggal, kemudian (korban) diangkat ke atas rumahnya," sebut Dharma.
Polisi yang mendatangi lokasi kejadian menduga korban mengakhiri hidupnya karena diduga putus cinta dengan kekasihnya.
"Ini dugaan saja mungkin pacarnya dia mau putuskan sehingga dia (korban) Nekat," ujar Kapolsek Suppa, AKP Muhammad Yusuf Badu, saat dimintai konfirmasi terpisah.
Dugaan persoalan asmara tersebut, kata AKP Yusuf, dikarenakan polisi melihat sepintas pesan WhatsApp korban kepada kekasihnya yang mengancam akan bunuh diri.
Namun polisi mengaku masih perlu mendalami kemungkinan motif tersebut lantaran pesan WhatsApp dimaksud hanya diintip polisi lewat notifikasi pesan WhatsApp. Handphone korban terkunci, paswordnya hanya korban yang tahu.
"Itu pertama di situ (isi pesan korban) bahwa saya mau bunuh (diri) ada tali saya siapkan," ujar AKP Yusuf.
"Iya begitu (hanya terlihat di notifikasi) karena tidak bisa dibuka," sambungnya.
Tidak ada komentar: