Polisi Selidiki Penemuan Kerangka Manusia Dalam Septic Tank di Bantul

Petugas mengevakuasi kerangka manusia di Dusun Karangjati, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Minggu (22/12/2019). (Foto: Istimewa)

Rajanusantara - Polisi melakukan penyelidikan terkait penemuan kerangka manusia di dalam septic tank (tangki septik) di Bantul. Kerangka saat ini sudah dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk diautopsi.

Kapolsek Kasihan Kompol Y Tarwoco menjelaskan, penemuan kerangka itu bermula saat seorang pekerja tengah melakukan perbaikan terhadap tangki septik yang bermasalah. Selanjutnya, saat membuka penutup resapan tangki septik itu, pekerja malah menemukan kerangka manusia di dalamnya.

"Jadi kurang lebih tadi pukul 16.30 (WIB) ada laporan warga bahwa di septic tank rumah warga Karangjati ditemukan kerangka. Jadi pas mau diperbaiki malah menemukan kerangka," kata Tarwoco kepada wartawan, Minggu (22/12/2019) malam.

"Sekarang kerangka sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara (Polda DIY) untuk dilakukan pemeriksaan," lanjutnya.

Menyoal adanya dugaan kerangka itu adalah korban pembunuhan, Tarwoco belum bisa memastikannya. Hal itu karena polisi belum mengantongi bukti-bukti yang kuat.

"Untuk korban siapa, sementara belum bisa ditentukan siapa yang meninggal. Yang jelas dalam proses penyelidikan karena (kondisi) kerangka sudah hancur, dan untuk jenis kelamin juga belum bisa ditentukan karena masih menunggu hasil (autopsi)," ucapnya.

Diberitakan, kerangka ditemukan dalam septic tank rumah warga bernama Waluyo di Dusun Karangjati, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Bantul.

"Penemuan kerangka manusia itu benar adanya. Terus, sekitar pukul 17.30 WIB personel Polres Bantul dan Polresta (Yogyakarta) datang ke TKP dan menemukan kerangka (manusia) di (dalam) septic tank yang sudah lama tidak terpakai.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.