RAJA NUSANTARA | BANDAR TOGEL TERPERCAYA | Melampiaskan Nafsu Nya kepada Kucing Tetangganya, Pria Ini di Tangkap Petugas di Kediaman nya Dengan Celana Penuh Dengan Bulu Kucing


Raja Nusantara - Pemerkosaan adalah sesuatu tindak kriminal yang tentunya sangat meresahkan.

Banyak sekali kasus pemerkosaan atau pelecehan seksual melibatkan wanita sebagai korbannya.

Namun, bagaimana jadinya jika yang menjadi korban bukanlah manusia melainkan hewan?

Sebuah peristiwa unik terjadi di Durban, Afrika Selatan.

Pada mulanya wanita pemilik kucing ini mengaku mendengar kucingnya meronta.

Saat itu kebetulan, kucingnya sedang mendatangi rumah tetangganya, khawatir dengan kucingnya, wanita ini mengunjunginya untuk mengetahui yang terjadi.

Tak disangka ia malah melihat pemandangan mengerikan setibanya di sana, tetangganya seorang pria sedang telanjang sambil memegangi kaki belakang kucingnya.

Jijik melihat pemandangan tersebut wanita ini segera menelpon polisi untuk melaporkan tindakan tersebut.

Selanjutnya, mendengar laporan tersebut polisi menangkap pria ini di tempat dan menyita barang bukti berupa pakaian yang penuh bulu kucing.

Juru bicara polisi Prem Balram mengatakan mereka menerima panggilan setelah jam 2 siang pada hari Jumat (28/10/2018).

Ia mengatakan, "Wanita itu telah berjalan ke kediamannya untuk menyelidiki jeritan hewan peliharaannya ketika dia menemukannya ada pria telanjang memegang kucing."

Pria ini ditangkap oleh petugas
"Petugas memasuki rumah dan menemukan pria berpakaian. Celananya ditutupi bulu kucing." katanya.

"Pria itu dikeluarkan dari rumahnya setelah para tetangga menyuarakan keprihatinan mereka untuk keselamatan anak-anak yang tinggal di sekitarnya." katanya menambahkan.

Diduga pria itu memiliki sejarah kejahatan dan telah tertangkap, salah satunya menyalahgunakan anjing dan kucing.

Balram menambahkan, "Menurut warga, pria itu sebelumnya tertangkap basah pernah berhubungan seks dengan anjing dan kucing lainnya."

"Masalahnya tidak dilaporkan setelah pacar tersangka memohon pengampunan." tambahnya.

Pasca kejadian tersebut, masyarakat untuk Perlindungan Kekejaman terhadap Satwa (SPCA) juga dihubungi. (*)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.