Gas Meledak di Ukraina, 1 Tewas 7 Luka-luka

Gas Meledak di Ukraina, 1 Tewas 7 Luka-luka

Rajanusantara - Ledakan gas di Drohobych, Ukraina, membuat sebuah gedung roboh. Kejadian itu juga mengakibatkan sejumlah warga luka-luka dan satu orang tewas.

Seperti dikutip Reuters, Rabu (28/8/2019), ledakan gas menjadi penyebab ambruknya ruang tengah bagian apartemen di Drohobych.

"Setidaknya satu orang tewas dan tujuh lainnya cedera setelah bagian dari sebuah gedung apartemen ambruk," kata layanan darurat negara Ukraina.

Saat ini petugas SAR sudah berada di lokasi. Mereka terus mencari korban dari reruntuhan bangunan itu.

Sebelumnya pernah terjadi juga ledakan di Ukraina pada April 2019. Sebanyak 17 orang dinyatakan tewas dalam ledakan yang terjadi di wilayah separatis Ukraina Timur. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (25/4).

Dilansir AFP, Minggu (28/4/2019), sumber ledakan di tambang di Desa Yurievka, Lugansk, itu berasal dari ledakan gas. Lugansk merupakan negara yang memisahkan diri dari Kiev pada 2014. Republik Lugansk dijalankan oleh para pemberontak yang didukung Moskow.

"Tragedi itu menewaskan 17 orang penambang," kata Kepala Republik Lugansk, Leonid Pasechnik di akun Twitter. 

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.