Gadis yang Hilang Hampir Setahun Ditemukan Disalah Satu Situs Porno


Hasil gambar untuk detik.com video asusila 18+

Rajanusantara - Seorang gadis di Sunrise, Florida, Amerika Serikat (AS), meninggalkan rumahnya dan tidak diketahui jejaknya sehari setelah Natal tahun lalu. Namun, ibunya baru-baru ini menemukan jejaknya setelah video asusila yang diperankan remaja itu muncul di beberapa situs porno.

Dia baru berusia 15 tahun ketika dia keluar dari rumahnya pukul 03.00 pagi tahun lalu. Dia membawa ponsel yang diberikan seseorang.

Remaja itu berhenti sekolah, tidak menelepon keluarga atau pun teman dan tidak muncul di tengah-tengah publik selama berbulan-bulan. Pernah suatu hari dia ditemukan dengan dua pria di 7-Eleven, tetapi kemudian dia menghilang lagi.

Setelah hampir setahun berlalu, jejaknya terlacak ketika ibunya mengetahui tentang video eksplisit seksual dari putrinya yang di-posting di Periscope, Pornhub, Modelhub dan Snapchat.

Ibu gadis itu lantas menyampaikan informasi tersebut ke polisi Sunrise. Polisi menentukan ada 58 video gadis di bawah umur yang beredar melalui situs paling rahasia di Internet. Melalui perintah dari pengadilan, video pengawasan dan pekerjaan investigasi mode lama, para detektif menemukan remaja itu dan seorang pria yang menurut mereka melakukan pelecehan seksual termasuk dengan pemukulan.

Christopher Johnson, 30, ditangkap pada Selasa lalu dan didakwa atas perbuatan cabul dan penyiksaan terhadap seorang anak perempuan di bawah 16 tahun.

Polisi mengatakan belum jelas apa yang menyebabkan gadis itu meninggalkan rumahnya sehari setelah Natal pada tahun lalu. Bahkan, tidak ada seorang pun dari pihak sekolah atau pun keluarganya yang melihat atau mendengar kabarnya.

Menjelang awal tahun, Departemen Kepolisian Sunrise mengeluarkan pengumuman remaja yang hilang ke yurisdiksi polisi di seluruh negeri dan membagikannya di media sosial.

Keesokan harinya, saudara perempuan remaja itu menelepon polisi dan mengatakan bahwa gadis itu telah terlihat di 7-Eleven di 8630 W. State Road 84 sekitar pukul 01.00 pagi. Dia bersama dua pria dan mereka semua pergi dengan mobil Dodge Challenger hitam.

The Miami Herald dalam laporannya pada Kamis (24/10/2019) tidak menyebut nama remaja itu karena usianya dan sifat insiden itu.

Polisi melihat video pengintaian dari toko dan mencari di daerah sekitarnya, tetapi tidak menemukan apa pun.

Pada bulan Mei, polisi mengeluarkan informasi lagi, kali ini dengan gambar pria yang terlihat bersama gadis itu di 7-Eleven.

"Kemudian pada 3 September, ibu gadis itu menerima informasi bahwa gambar-gambar (remaja) yang eksplisit secara seksual telah di-posting ke beberapa situs web," kata polisi dalam sebuah pernyataan.

"Video yang di-posting menggambarkan (dia) melakukan tindakan seksual pada dua orang dewasa pria kulit hitam yang tidak dikenal," imbuh seorang petugas polisi dalam laporan penangkapan Johnson.

Polisi menerima gambar dari apa yang di-posting di Periscope dan Snapchat dan memutuskan bahwa pria dalam video itu cocok dengan deskripsi pria yang terlihat bersama remaja tersebut di 7-Eleven.

Pada 14 Oktober, polisi diberi petunjuk ke 7-Eleven yang sama karena mobil Dodge Challenger hitam telah terlihat di sana sehari sebelumnya. Kali ini polisi diberi pelat nomor polisi mobil itu.

Mobil itu didaftarkan atas nama Johnson, yang tinggal di Davie. Detektif pun mulai mengintai.

Kemudian pada hari Selasa, polisi melihat remaja itu dan Johnson meninggalkan rumah bersama. Gadis tersebut kemudian memberi tahu para detektif bahwa video itu diambil di dalam rumah di Davie. Si gadis mengaku berhubungan seks dengan Johnson dan videonya di-posting di Pornhub.

Johnson, kata polisi, membantah berhubungan seks dengan remaja tersebut. Penggerebakan di rumahnya menunjukkan dokumen dari sebuah klinik aborsi.

"Korban menyatakan bahwa dia hamil dari terdakwa dan dia membawanya ke klinik untuk melakukan aborsi," tulis seorang detektif dalam laporan tersebut.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.