Viral, Guru SD Panjat Tiang Bendera Saat Upacara Memperingati HARI GURU
Rajanusantara - Aksi seorang guru memanjat tiang bendera di SD Negeri Kalibaru 3 Cilodong, Depok, menjadi viral di media sosial. Sang guru nekat menaiki tiang setinggi 4 meter demi lancarnya upacara peringatan HUT Guru yang jatuh pada Senin, 25 November 2019.
Dalam foto yang viral, guru tersebut mengenakan baju PGRI dan berpeci hitam, memanjat ke atas tiang. Aksinya itu dilakukan lantaran tali pengerek bendera macet.
Sementara 3 orang guru terlihat membantu guru tersebut. Mereka memegang tiang bendera agar tidak bergoyang.
menyambangi SD Negeri 3 Kalibaru, Cilodong, Depok, Selasa (26/11/2019). Guru tersebut bernama Ahmad Zaenudin (28).
"Kejadian sebelum upacara, lagi gladi. Lagi persiapan, tapi posisi anak sudah berbaris rapi," ujar Zaenudin
Saat sedang gladi, tiba-tiba tali pengait bendera macet sehingga tidak bisa dikerek. Para guru sudah berupaya untuk membetulkan tali degan galah dan tangga, tapi tak cukup menjangkaunya.
"Karena tiang setinggi sekitar 3 meter. Ada cara lain, dibuka baut di bawah tiang, tapi itu makan waktu kan. Baut dibuka tiang dilepas, tapi itu makan waktu 10-15 menit lah, agak lama," kata Zaenudin.
"Karena tiang setinggi sekitar 3 meter. Ada cara lain, dibuka baut di bawah tiang, tapi itu makan waktu kan. Baut dibuka tiang dilepas, tapi itu makan waktu 10-15 menit lah, agak lama," kata Zaenudin.
Sementara matahari sudah semakin terik. Zaenudin pun kemudian berinisiatif untuk membetulkan tali dengan menaiki tiang bendera.
"Saya langsung inisiatif naik, tanpa ada perintah, natural aja tanpa ada apa-apa. Itu saya betulin ketika di atas," tuturnya.
Tidak hanya sekali itu saja, Zaenudin harus kembali memanjat tiang karena tali kembali putus ketika upacara berlangsung.
"Pertama saya tarik benerin, bisa. Kedua, putus, saya tarik lagi. Pas gladi posisi bendera belum naik, tapi tali, bandul ada yang posisi di atas, tersangkut. Sudah benar, kita upacara, eh begitu lagi, jadi saya naik lagi," jelasnya.
Zaenudin mengatakan bahwa aksinya itu merupakan aksi spontan. Dia juga tidak menyangka ternyata bisa memanjat.
Zaenudin tidak menyangka, aksinya itu menjadi viral di media sosial. Dia juga tidak menyangka foto-fotonya saat menaiki bendera itu bakal disebar di media sosial.
"Saya jadinya kepikiran pas viral (takutnya dibilang) 'cari sensasi', padahal dalam hati nggak ada kepikiran seperti ini," tandasnya.
"Saya langsung inisiatif naik, tanpa ada perintah, natural aja tanpa ada apa-apa. Itu saya betulin ketika di atas," tuturnya.
Tidak hanya sekali itu saja, Zaenudin harus kembali memanjat tiang karena tali kembali putus ketika upacara berlangsung.
"Pertama saya tarik benerin, bisa. Kedua, putus, saya tarik lagi. Pas gladi posisi bendera belum naik, tapi tali, bandul ada yang posisi di atas, tersangkut. Sudah benar, kita upacara, eh begitu lagi, jadi saya naik lagi," jelasnya.
Zaenudin mengatakan bahwa aksinya itu merupakan aksi spontan. Dia juga tidak menyangka ternyata bisa memanjat.
Zaenudin tidak menyangka, aksinya itu menjadi viral di media sosial. Dia juga tidak menyangka foto-fotonya saat menaiki bendera itu bakal disebar di media sosial.
"Saya jadinya kepikiran pas viral (takutnya dibilang) 'cari sensasi', padahal dalam hati nggak ada kepikiran seperti ini," tandasnya.
Tidak ada komentar: