Merasa Selalu Lapar karena Kelainan Langka, Remaja Ini Tak Bisa Berhenti Makan

Hector Fernandez dan Christian yang mengidap Prader-Willi syndrome. Foto: BBC

RajanusantaraKulkas hingga pintu dapur di rumah Hector Fernandez harus dikunci rapat-rapat. Bahkan tempat penyimpanan makanan dan kabin obat juga harus terkunci, dan kuncinya diletakkan di bawah bantalnya.

Ini bukan karena takut akan maling, namun ini karena anaknya, Christian yang berusia 18 tahun. Christian diketahui mengidap kondisi genetik langka yaitu Prader-Willi syndrome.

Sindrom ini biasanya berhubungan dengan kromosom 15 dan gen OCA2. Anak-anak dengan sindrom ini biasanya dilahirkan dengan sakit-sakitan, memiliki kontrol otot yang lemah, dan memiliki berat badan di bawah normal pada awalnya.

Christian yang mengidap Prader-Willi syndrome.

Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangannya anak dengan kondisi ini akan mengalami kelaparan yang tak terhingga. Seperti yang dialami Christian, ia akan memakan apapun untuk memenuhi rasa laparnya yang tak ada habisnya.

"Makan makanan anjing dari mangkuk, makan sampah, mengosongkan seluruh isi pasta gigi ke dalam mulutnya. Baginya itu semua makanan," kata Hector dikutip dari BBC.

Jika tak ada hal yang bisa dimakan, Christian bisa melukai dirinya sendiri. Hector mengatakan anaknya itu bisa saja memakan tubuhnya karena terus-menerus merasa kelaparan.

Hector pun mengaku harus mengikat Christian di kursi agar mencegahnya melukai diri sendiri dan orang lain. "Saya tidak tahu apa yang akan terjadi jika padanya jika saya tidak ada," tandasnya.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.