Viral, Model Seksi Tolak Tes Urine di Kelab Malam Bali, Berikut Kronologinya
Rajanusantara - Video seorang perempuan marah-marah di kelab malam Bali beredar viral di media sosial. Perempuan yang belakangan diketahui adalah model seksi Messya Iskandar itu rupanya protes karena diminta tes urine oleh petugas.
Dalam video tersebut, Messya terlihat beradu mulut dengan petugas. Dia protes karena merasa kecurigaan petugas kepadanya dan teman-temannya tak berdasar.
"Bapak mencurigai kami karena apa? Ah bodo amat! Kita nggak mau! Jangan ya menuduh orang tanpa ada bukti," ujar perempuan tersebut, Minggu (1/12/2019).
Kegiatan tersebut merupakan operasi Waspada Wira Tombak TA 2019 yang digelar Denpom IX/3 bersama tim gabungan dari Polri, BNNK Badung, imigrasi, serta Satpol PP. Lokasi kelab malam tersebut berada di kawasan Seminyak, Kuta, Badung.
"Iya, itu viral karena nggak mau tes urine. Intinya dia diperiksa nggak mau nggak tahu masalahnya apa, yang tahu kan dia karena diperiksa nggak mau," ujar Dandenpom IX/3 Denpasar Letkol Cpm Harjono Pamungkas Putro.
Hal senada disampaikan Plt Kasi P2M BNNK Badung Kompol I Nyoman Master. Nyoman mengatakan perempuan yang marah-marah itu bersama dua temannya menolak untuk dilakukan tes urine.
"Iya, dia itu cewek dari Jakarta dia ke Bali. Saya minta sampelnya bertiga untuk tes urine. Dia tetep nggak mau, karena dia pokoknya istilahnya mabuk, tetep nggak mau terus, karena alasannya kenapa saya saja, harus semuanya dong," cerita Nyoman.
"Iya, itu viral karena nggak mau tes urine. Intinya dia diperiksa nggak mau nggak tahu masalahnya apa, yang tahu kan dia karena diperiksa nggak mau," ujar Dandenpom IX/3 Denpasar Letkol Cpm Harjono Pamungkas Putro.
Hal senada disampaikan Plt Kasi P2M BNNK Badung Kompol I Nyoman Master. Nyoman mengatakan perempuan yang marah-marah itu bersama dua temannya menolak untuk dilakukan tes urine.
"Iya, dia itu cewek dari Jakarta dia ke Bali. Saya minta sampelnya bertiga untuk tes urine. Dia tetep nggak mau, karena dia pokoknya istilahnya mabuk, tetep nggak mau terus, karena alasannya kenapa saya saja, harus semuanya dong," cerita Nyoman.
Petugas dan Messya sempat adu mulut. Setelah dibujuk, Messya dan teman-temannya akhirnya bersedia melakukan tes urine.
"Iya (mabuk), tapi kan nggak enak kita berargumentasi. Saya juga baru pertama kali kayak gitu baru tumben, begitu saya, karena cewek mau bentak juga nggak enak, saya hargai dia. Posisinya dia mabuk begitu kita maklum juga," ujar Nyoman.
Hasil tes urine perempuan tersebut negatif narkotika. Akhirnya petugas pun melanjutkan giat cipta kondisi ke kelab malam lainnya.
"Dia bilang ada temannya banyak, yang di tempat dia tiga orang di meja itu. Iya dites urine semua, hasilnya negatif," tutur Nyoman.
Messya angkat bicara. Dia menyesalkan kecurigaan petugas kepadanya dan teman-temannya, sebab, menurut Messya, pengunjung lain di kelab itu tak diminta tes urine. Dia juga meminta petugas menunjukkan surat tugas, namun tak ada yang bisa menunjukkan.
"Ya mereka mencurigai kami tidak tahu atas dasar apa. Teman aku yang bilang ya udah tes urine aja biar terbukti kita cuma minum, bukan narkoba, akhirnya aku mau dan hasilnya emang negatif," kata Messya.
Messya mempertanyakan kecurigaan petugas yang memilih mereka untuk dites urine, sementara pengunjung kelab malam lainnya tidak.
"Yang anehnya kenapa pengunjung lain tidak? Kenapa hanya kami yang digerebek di situ," ujarnya.
"Iya (mabuk), tapi kan nggak enak kita berargumentasi. Saya juga baru pertama kali kayak gitu baru tumben, begitu saya, karena cewek mau bentak juga nggak enak, saya hargai dia. Posisinya dia mabuk begitu kita maklum juga," ujar Nyoman.
Hasil tes urine perempuan tersebut negatif narkotika. Akhirnya petugas pun melanjutkan giat cipta kondisi ke kelab malam lainnya.
"Dia bilang ada temannya banyak, yang di tempat dia tiga orang di meja itu. Iya dites urine semua, hasilnya negatif," tutur Nyoman.
Messya angkat bicara. Dia menyesalkan kecurigaan petugas kepadanya dan teman-temannya, sebab, menurut Messya, pengunjung lain di kelab itu tak diminta tes urine. Dia juga meminta petugas menunjukkan surat tugas, namun tak ada yang bisa menunjukkan.
"Ya mereka mencurigai kami tidak tahu atas dasar apa. Teman aku yang bilang ya udah tes urine aja biar terbukti kita cuma minum, bukan narkoba, akhirnya aku mau dan hasilnya emang negatif," kata Messya.
Messya mempertanyakan kecurigaan petugas yang memilih mereka untuk dites urine, sementara pengunjung kelab malam lainnya tidak.
"Yang anehnya kenapa pengunjung lain tidak? Kenapa hanya kami yang digerebek di situ," ujarnya.
Tidak ada komentar: