Ini Pengakuan Ayah yang Perkosa 2 Putri Kandungnya
Rajanusantara -
M (51), seorang ayah di Trenggalek yang memperkosa dua putri kandungnya angkat bicara. Ia menyampaikan alasan mengapa tega melancarkan aksi bejat pada darah dagingnya sendiri.
"Karena ada hasrat, sedangkan istri sudah cerai," kata M saat konferensi pers di Mapolres Trenggalek.
"Karena ada hasrat, sedangkan istri sudah cerai," kata M saat konferensi pers di Mapolres Trenggalek.
Tersangka mengaku menyesali perbuatannya, yang telah merusak masa depan dua putri kandungnya. Ia pun meminta maaf kepada kedua putrinya dan masyarakat.
"Saya menyesal Pak, sangat menyesal. Saya minta maaf kepada anak saya, kepada Pak Polisi, kepada masyarakat Trenggalek. Saya juga minta maaf Bu (petugas dinsos). Saya tidak akan mengulangi lagi," ujarnya.
Sementara Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku memperkosa anak kandungnya sebanyak empat kali. Satu kali di 2017 dan tiga kali di 2018.
"Empat kali itu dilakukan terhadap dua anak. Dengan rincian tiga kali kepada anak bungsu dan satu kali terhadap anak sulung," kata Calvijn.
"Saya menyesal Pak, sangat menyesal. Saya minta maaf kepada anak saya, kepada Pak Polisi, kepada masyarakat Trenggalek. Saya juga minta maaf Bu (petugas dinsos). Saya tidak akan mengulangi lagi," ujarnya.
Sementara Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku memperkosa anak kandungnya sebanyak empat kali. Satu kali di 2017 dan tiga kali di 2018.
"Empat kali itu dilakukan terhadap dua anak. Dengan rincian tiga kali kepada anak bungsu dan satu kali terhadap anak sulung," kata Calvijn.
Polisi akan melakukan pendalaman kasus pemerkosaan anak kandung tersebut. Sebab, tidak menutup kemungkinan perbuatan bejat tersebut dilakukan lebih dari empat kali.
"Kami tidak percaya begitu saja dengan keterangan tersangka. Makanya akan kami dalami lagi. Ini tadi sebelum rilis, pelaku ini mengaku juga sempat mengulangi perbuatannya namun gagal karena korban berontak dan lari," pungkasnya.
"Kami tidak percaya begitu saja dengan keterangan tersangka. Makanya akan kami dalami lagi. Ini tadi sebelum rilis, pelaku ini mengaku juga sempat mengulangi perbuatannya namun gagal karena korban berontak dan lari," pungkasnya.
Tidak ada komentar: