Viral Video Tak Senonoh Perempuan Sumenep, Yang Pamerkan Lekuk Tubuh


Rajanusantara - Sebuah video berisi seorang wanita telanjang bulat, heboh beredar di Sumenep, Jawa Timur. Wanita dalam video itu disebut-sebut sebagai warga setempat.

Video berdurasi 1 menit 40 detik itu terlihat sebagai swa video, yang sengaja direkam sendiri oleh wanita dalam video itu menggunakan telepon genggam. Pengambilan gambar di video tak pantas itu terlihat seperti di sebuah ruang tamu.

Dalam Video itu, wanita yang diperkirakan berumur 30 tahun itu mengenakan sarung pantai bermotif Bali untuk menutupi bagian bawah tubuhnya. Sedangkan bagian badan atas wanita itu tidak ditutupi apapun. Namun hanya dalam dua detik pertama, sarung penutup bagian bawah tubuh wanita itu dilepas sambil tetap menghadap ke kamera.

Wanita dalam video itu terlihat tidak canggung mempertontonkan lekuk tubuhnya. Bahkan dia sempat mengangkat satu kaki ke dekat kamera dan meremas bagian dada sembari menjulurkan lidah.

Tidak hanya tubuh bagian depan. Di video itu, juga terlihat wanita berambut panjang itu mempertontonkan tubuh bagian belakangnya. Sesekali ia mengibaskan rambutnya, dan kamera diarahkan pada bagian wajah, dada, hingga di atas lutut.

Informasi yang beredar, wanita dalam video bugil itu diduga warga Desa Cabbiya, Pulau Poteran, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep.

“Kalau dilihat dari wajahnya, memang benar, itu warga kami,” kata Pj. Kades Cabbiya, Rahmad, , Jumat (19/6/2020).

Namun informasi yang diterima dari perangkat desa setempat, wanita itu sudah lama tidak kelihatan di Desa Cabbiya. Warga juga tidak ada yang mengetahui keberadaan wanita pemeran aksi bugil di video itu.

 “Sudah sekitar empat tahunan wanita itu tidak ada di desa ini. Rumahnya juga sudah berubah total, tidak seperti yang dulu,” ujarnya.

Ia menduga, video yang saat ini viral menyebar secara online sudah cukup lama dibuat, namun baru menyebar.

“Mungkin itu video lama. Karena rumahnya sudah berubah. Tidak seperti di video itu. Saya tidak paham juga, kok baru viral sekarang,” katanya menambahkan.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.