Juventus Bayar MU 18 Milyar Rupiah Sebagai 'Biaya Solidaritas' Cristiano Ronaldo

Juventus Bayar MU 18 Milyar Rupiah Sebagai 'Biaya Solidaritas' Cristiano Ronaldo

Rajanusantara -  Cristiano Ronaldo sudah bermain untuk Juventus sejak tahun 2018 kemarin. Seperti yang diketahui, peraih lima trofi Ballon d'Or tersebut diboyong dari Real Madrid dengan mahar 100 juta euro.
Juventus juga dilaporkan harus mengeluarkan dana sebesar 12 juta euro untuk agen Ronaldo, Jorge Mendes. Tidak hanya itu, mereka pun diwajibkan membayar gaji Ronaldo senilai 30 juta euro per tahunnya.
Ternyata, biaya yang harus dihabiskan Bianconeri untuk pria berkebangsaan Portgual itu tidak sampai di situ saja. Mereka pun harus memberikan bayaran kepada klub lama Ronaldo, yakni Manchester United.
The Sun melaporkan bahwa Juventus harus membayar senilai satu juta pounds (atau senilai 18 milyar rupiah) kepada Manchester United. Biaya itu disebut sebagai 'biaya solidaritas' dalam laporan keuangan tim yang rilis baru-baru ini.

Soal 'Biaya Solidaritas'

'Biaya solidaritas' ini merupakan regulasi yang ditetapkan oleh federasi sepak bola dunia, FIFA, tahun 2001 lalu. Biaya ini merupakan 'kompensasi pelatihan' untuk klub asal pemain saat direkrut kala masih berumur 23 tahun atau ke bawah.
Biaya ini seharusnya ditanggung oleh Real Madrid yang memboyongnya dari Manchester United tahun 2009 lalu. Bahkan seharusnya, Los Merengues tidak dikenakan biaya tersebut karena merekrut Ronaldo saat berusia 24 tahun.
Namun Daily Mail meyakini bahwa MU menyertakan sebuah klausul yang membuat Real Madrid harus membayar biaya sejumlah itu. Dan Real Madrid melimpahkan biaya tersebut kepada Juventus saat memboyongnya di tahun 2018.
Sampai sekarang masih belum diketahui secara detail soal bayaran yang ditagihkan kepada Juventus ini. Juara bertahan Serie A itu sendiri juga belum memberikan penjelasan apapun perihal masalah ini.

Ronaldo Sering Diperbincangkan

Belakangan ini nama Ronaldo jadi bahan perbincangan publik. Semuanya berawal atas dugaan perselisihan antara dirinya dengan pelatih Juventus, Maurizio Sarri.
Seperti yang diketahui, Ronaldo selalu menunjukkan ekspresi kesalnya saat ditarik keluar lapangan dalam partai melawan AC Milan dan Lokomotiv Moscow. Performanya di dua laga itu sendiri juga tidak begitu baik.
Situasi semakin memburuk setelah Ronaldo menunjukkan ulah negatif dalam laga kontra Milan. Ia tidak menyaksikan pertandingan dari bangku cadangan dan meninggalkan stadion tiga menit sebelum wasit meniupkan peluit panjang.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.